MAJALAH DINDING ON LINE
AKSI AJANG KREATIFITAS DAN SENI DAN INFORMASI
DIRGAHAYU RI
ISILAH KEMERDEKAAN DENGAN PENUH SEMANGAT
GORESAN PENA
AKU BANGGA
INDONESIA TANAH AIRKU
Berdiri
menatap Indonesia nan indah
Indonesia…..Indonesia….Indonesia
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Berjuang untuk Indonesia
Menyapa dunia yang luas
Menuju masa depan yang indah
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Kan ku pertahankan kehormatan Indonesia
Demi Kejayaan Indonesia tercinta
Merah putih bendera Ku
Bahasa Indonesia bahasa Ku
Garuda Pancasila lambang negara Ku
“Bhineka Tunggal Ika” berbeda- beda
tetapi tetap satu jua
Itulah Indonesia
Merah ....
Kukorbankan semangat dan keberanianku
Untukmu Indonesia
Putih ....
Ku persembahkan
baktiku yang suci
hanya untukmu Indonesia
Aku bangga Indonesia tanah air ku
Kami Anak Indonesia
Hidup Indonesia tanah air ku
PUISI
KUMPULAN PUISI PERJUANGAN
Kilas Tokoh
Soekarno atau Ir. Soekarno atau juga lebih terkenal dengan
panggilan Bung Karno, dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodiharjo. Ayahnya
bernama Raden Soekemi Sosrodiharjo, seorang guru di Surabaya. Ibunya bernama
Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng Bali. Ketika kecil, Soekarno tinggal
bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan
bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di
Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S), sambil mengaji di
tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin
Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian
bergabung dengan organisasi Jong Java (pemuda Jawa). Tamat H.B.S. tahun 1920,
Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge Scool (sekarang ITB) di Bandung, dan
tamat padatahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto
Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker yang saat itu merupakan pemimpin organisasi
National Indische Partij.
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan
Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai
Nasional Indonesia yang didirikan tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI
menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan
pledoinya yang fenomenal: “Indonesia Menggugat”, hingga dibebaskan kembali pada
tanggal 31 Desember 1931. Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan
Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali
ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno
hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional, namun semangatnya tetap membara
seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang guru Persatuan Islam
bernama Ahmad Hassan. Pada tahun 1938 hingga tahun 1942, Soekarno diasingkan ke
Provinsi Bengkulu, Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang
1942.
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
Soekarno beserta Muhammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia
dan pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh
PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29
Agustus 1945, pengangkatan menjadi Presiden dan Wakil Presiden dikukuhkan oleh
KNIP, pada tanggal 19 September 1945. Kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan
konflik tanpa pertumpahan darah dalam peristiwa di lapangan Ikada, di mana
200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata
lengkap.
Presiden Soekarno juga banyak
memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap
nasib bangsa Asia-Afrika yang masih belum merdeka dan belum mempunyai hak untuk
menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955,
mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang
menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika.
DAFTAR PRESIDEN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar