YUK KENALAN SAMA Penghuni kelas Duabelas Sosial Empat tentunya
INFO MUSIK TERBARU
TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Setelah melewati
babak penyisihan dan melaju di final, Dian Mita peserta asal Wonogiri,
akhirnya meraih juara umum pada Festival Vokal Keroncong tingkat
nasional di Pendapa Pengayoman Temanggung, Sabtu (24/11) petang. Atas
prestasinya itu, Dian yang juga meraih juara I kategori puteri berhak
memboyong piala bergilir Soekardi. Wanita bersuara emas ini berhasil mengungguli enam finalis wanita lainnya. Menyusul juara II, ditempati Tanti Anggraeni dari Wonosobo, juara III diraih Rosiana Setyowati dari Surakarta. Sedangakan, juara harapan I-IV wanita secara berurutan ditempati Dyah Nurfitri, Wahyu Hidayati, Lusiana, dan Sulastri.
Sementara untuk kategori putra keluar sebagai juara I, Sumarno asal Surakarta, juara II Kunto Bagaskoro dari Kebumen, juara III atas nama Panji Kusumo dari Pati. Juara harapan I Theo KS, juara harapan II Eko Sujatmoko, juara harapan III Ibrahim Syah, dan juara harapan IV Yustinus Supriyanto.
Festival Keroncong
Dewan juri pada festival kali ini
adalah Lilik Jaski dari Jakarta, Imung dari Yogyakarta, dan Sri Hartati
yang juga dari Yogyakarta. Mereka adalah pakar-pakar dalam keroncong dan
sudah tidak asing lagi bagi para seniman musik keroncong di tanah air."Penampilan para finalis belum maksimal, dan ke depan harus ditingkatkan. Sebenarnya sudah bagus, dan kalau mau terus berlatih tentu akan lebih bagus lagi. Tapi secara keseluruhan festival ini sangat membanggakan, apalagi pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia,"kata, Lilik Jaski.
Para pemenang selain menerima piala juga mendapat uang pembinaan dari panitia masing-masing juara I Rp 5 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 500 ribu, dan juara harapan IV sebesar Rp 250 ribu.
Ketua panitia Musiyono menjelaskan peserta berjumlah 40, berasal dari Sumatera, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kendati keroncong lekat dengan musik orang tua, namun justru peserta didominasi kaum muda.
My Friend's at SMANSAKA
Welcome to MY - CLASS
"Kegiatan
ini bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat serta kelestarian
musik keroncong. Selain itu untuk meregenerasi pecinta keroncong kepada
generasi muda. Peserta didaulat menyanyikan lagu wajib Pancasila dan
satu lagu pilihan bebas,"ujarnya.Sementara itu, ikon keroncong Indonesia Soekardi sang bintang radio tahun 1984, 1986, 1988, yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku mendukung festival keroncong. Melalui festival ujarnya, merupakan usaha agar musik milik bangsa Indonesia ini tetap hidup.
"Selama ini keroncong seperti ayam kehilangan induknya, kurang mendapat perhatian pemerintah. Padahal keroncong milik bangsa Indonesia, tapi sampai saat ini belum ada legalitasnya,"tandasnya.
( Raditia Yoni Ariya / CN34 / JBSM )
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ULANG TAHUN SMANSAKA KE 28
22 November 2013
Kegiatan
Spicer 15 G.S4 SMANSAKA
KOOR DE SPICER SOS FOUR'2013
TEAM SPORT SPICER 2013
waw.. luar biasa... SPICER selau di hati.
BalasHapus